Pesan: Bagi kelas XII seharusnya para siswa lebih giat dan serius lagi belajar untuk menghadapi UN dan US yang akan datang. Harapan: Saya sebagai guru berharap agar para siswa sukses dalam UN-US kelak dan lulus 100% serta tercapai yg dicita-citakn. citakan. Ibu. Dra. Hj. Dyah Pramaningrum GIRIMENANG-Momentum peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dan Hari Guru Nasional menuai harapan bukan hanya dari kalangan guru saja.Para siswa pun mempunyai harapan besar kepada guru-guru mereka. Salah satunya, Baiq Malika Berliana Oktora (15). Siswi SMPN 4 Gerung Kabupaten Lombok Barat (Lobar) ini berharap, di momentum Hari Guru Nasional ini, agar guru sebagai mH8LpHL. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Guru adalah sosok yang berjasa dalam memajukan pendidikan, saat manusia masih buta aksara guru selalu membantu dan membingbing mereka membaca dan menulis. Mengajarkan mereka dari nol sampai sebagai sosok yang melibihi gurunya. Ketika mereka tidak mau menerima apa yang diajarkan, guru selalu setia membingbing dan mengarahkan supaya menjadi manusia yang berguna bagi dirinya, orang tua, masayarakat, dan seorang guru bukanlah suatu pekerjaan yang bekerja hanya untuk mendapatkan gaji saja, tetapi memiliki profesi seorang guru berarti ada suatu tugas mulia yang sedang diemban. menjadi guru adalah sebuah pengabdian, mengabdi untuk kecerdasan bangsa. bertanggung jawab atas masa depan tanggung jawab seorang gutu berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia SDM untuk menyongsong pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Guru dengan segala kemampuannya dan daya upayanya mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didiknya. Sehingga tidak salah jika kita menempatkan guru sebagai salah satu kunci pembangunan bangsa menjadi bangsa yang maju dimasa yang akan datang. Dapat dibayangkan jika guru tidak menempatkan fungsi sebagaimana mestinya, bangsa dan negara ini akan tertinggal dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian waktu tidak terbendung lagi perkembangannya. Sekarang menjadi seorang guru bukan hanya mengajar, mendidik, dan melatih, tetapi dituntut harus melek IPTEK karena kalau seorang guru tidak mengikuti perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan hanya terpaku dari buku pegangan yang di ajarkan maka guru tersebut akan ketinggalan. Bangsa yang berkualitas adalah bangsa yang maju pendidikannya. Karena pendidikan adalah penentu sebuah bangsa menjadi berkembang dan berkualitas. Kiranya komitmen dan cara pandang seperti inilah yang seharusnya dimiliki dan tertanam dalam pikiran semua orang. Karena pendidikan merupakan sesuatu yang sangat vital bagi pembentukan karakter sebuah peradapan dan kemajuan yang demikian tugas dan tanggungjawab guru tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu dan tidak terikat oleh keterbatasan jam mengajar di kelas. Karena proses belajar tidak hanya dilakukan di kelas saja namun dibutuhkan di lingkungan untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa, atau sekurang-kurangnya dapat membentuk landasan yang berarti untuk bekal siswa selanjutnya. Amin.. Lihat Inovasi Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam pembelajaran di kelas tidak terlepas dari interaksi antara guru dengan siswa. Tentu saja dalam interaksi itu ada tanya jawab antar siswa dengan guru. Seringguru harus mengawali bertanya untuk memancing, agar siswa mau bertanya. Pertanyaan guru sangatlah penting diajukan yaitu salah satunya mengetahui kedalaman pengetahuan siswa sebagai prasarat dari materi yang akan dibahas, memancing siswa untuk mengeluarkan pendapatnya dan dalam bertanya selama ini masih banyak yang belum mengarahkan ke pertanyaan yang mengarah atau menggiring siswa untuk berpikir yang lebih komplek atau berpikir ke tingkat tinggi. Guru selama ini masih banyak yang bertanya dengan apa, dimana dan lain-lain. Belum banyak guru yang memberikan pertanyaan kepada siswa dengan bertanyaan yang sebenarnya menjadi pantangan guru. Guru diharapkan dalam memberikan pertanyaan mestinya harus pertanyaan yang efektif buat siswa. Adapun pertanyaan yang efektif mempunyai ciri-ciri yaitu a pertanyaan tingkat tinggi tidak hanya sekedar mengingat, yaitu pertanyaan yang jawabannya memerlukan pemikiran siswa yang kompleks, b pertanyaan yang open ended, yaitu pertanyaan yang jawabannya beragam, c memungkinkan jawaban yang bermacam-macam tapi benar, d pertanyaan yang mengandung beberapa kompetensi yang dapat diukur sekaligus, epertanyaan yang bersifat menghargai semua proses dalam menyelesaikan masalah itu, sehingga siswa merasa menghargai dan memaknai semua proses dalam penyelesaiannya. Jadi sangat penting guru dalam memberikan pertanyaan hendaknya pertanyaan yang efektif bagi siswa karena akan membawa siswa menjadi siswa yang kritis, siswa yang kaya akan argumentasi, inovatif, kreatif. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang bersifat tertutup, pertanyaan yang jawabannya membuat siswa kur atau barengan, karena pertanyaan โ€“pertanyaan yang demikian tidak membuat siswa untuk kreatif, inovatif, dan kritis bagi siswa. Apabila siswa menjawab pertanyaan maka kita tidak atau bertanya maka kita tidak boleh memberikan label yang negatif untuk siswa karena akan memutuskan kreatifitas siswa. Kita tidak boleh menanggapi siswa untuk jawaban atau pertanyaan dengan kata salah, namun berikan kata anda belum betul, atau msudah mendekati atau belum tepat dsb. Dengan demikian maka motivasi siswa untuk bertanya akan selalu ada dan tidak mengalami keputusasaan. Dengan pertanyaan yang efektif dan menghindarkan pertanyaan yang kurang efektif maka perkembangan siswa akan lebih baik, dari segi pemikiran dan komunikasi yang akhirnya akan membentuk sikap siswa yang seperti yang keseharian penulis belum dapat membuat pertanyaan yang efektif bagi siswa, dengan belajar melalui DOL ini akan berusaha untuk merubah diri dalam pembelajarannya. Insya Allah dengan adanya DOL membuat penulis berubah dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran di dalam kelas akan Diklat On Line ini rangkuman dalam diskusi yang dapat penulis simpulkan adalah โ€œ para guru peserta DOL selama bertugas sebagai guru belum melaksanakan atau menggunakan pertanyaan yang bersifat efektif malah kadang-kadang yang dipantang malah yang sering terjadi, dan sikap guru yang menghadapi jawaban siswa kadang belum dapat memotivasi siswa untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan guru."Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika". By Margiyati, Rabu, 10 September 2014 jam Lihat Pendidikan Selengkapnya

harapan siswa untuk guru