Ikanini adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah dirawat. Tanpa diberi makan, ikan ini bisa memakan lumut, alga, dan sisa makanan dalam akuarium. Tubuh ikan ini cukup kecil, sekira 120 mm. Sifat ikan ini juga cukup pendiam namun tetap bisa berbaur dengan ikan lainnya dalam akuarium. Ikan ini juga memiliki umur yang panjang
UkuranAkuarium Ikan Discus. Karena ikan ini bisa tumbuh cukup besar, ia membutuhkan akuarium yang cukup tinggi dan panjang. Untuk menjaga ikan discus Anda tetap stabil setidaknya sediakan ia akuarium yang ideal berkapasitas 200 liter, untuk 2 ekor ikan saja untuk ikan dewasa. Tetapi jika ikannya masih kecil-kecil bisa untuk 6-8 ikan.
CaraPembesaran Budidaya Ikan Discus: - Pindahkan anakan diskus berusia satu bulan dari induknya ke akuarium berukuran 100 X 50 X 35 Cm. Setelah besar pindahkan diskus ke akuarium yang lebih luas lagi. - Agar terlihat bagus, diskus sebaiknya ditempatkan di akuarium standar (induk 50 X 50 X 40 Cm dan anakan diskus 50 X100 X 35 Cm)
Untukmembuatnya sehat kembali, begini cara mengobati ikan discus yang mengalami stres: 1. Lakukan Pergantian Air yang Benar. Jika salah dalam pergantian air, maka ikan discus akan lebih mudah stres. Saat melakukan pergantian air, kamu harus menyamakan suhu air yang baru dengan air yang lama. Selanjutnya lakukan pergantian air maksimal 50
Ikandiscus yang agresif dan stres cenderung mengejar ikan lain. Mereka akan menamparkan tubuh atau memburu teman mereka. Tetapi, jika mereka sudah sakit karena stres, tubuh mereka akan terlalu lelah untuk melakukan semua aktivitas fisik yang diperlukan untuk agresi semacam itu. Mereka memiliki perilaku yang mirip dengan discus dan juga
3z0E. Ikan discus adalah salah satu ikan hias yang paling indah dan sering dipelihara. Ini karena corak warnanya yang sangat unik dan bentuknya yang lucu. Jenis ikan discus juga beragam, lho!Ikan yang memiliki nama latin Symphysodon ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon, berjalannya waktu, budidaya jenis ikan discus banyak ditemukan di berbagai discus termasuk dalam genus Symphysodon, yang pada dasarnya mengandung tiga spesies Heckel Discus S. discus, Green Discus S. aequifasciatus, dan Blue and Brown Discus S. haraldi.Selain spesies alami tersebut, terdapat berbagai jenis ikan discus buatan manusia yang dihasilkan melalui perkembangbiakan selektif dan mutasi discus merupakan ikan yang tenang dan sangat menyenangkan untuk dilihat di akuarium. Hal inilah yang juga membuat ikan discus disukai banyak penggemar ikan hias Moms berencana untuk memelihara berbagai jenis ikan discus, maka perhatikan dulu fakta-faktanya di bawah ini. Yuk disimak!Baca Juga 13 Rekomendasi Jenis Tanaman Air untuk Akuarium dan Kolam, Cantik!Fakta Ikan DiscusFoto Foto ikan discus tentu menarik hati siapapun yang melihatnya dan ingin segera setiap ikan tentu memiliki tingkat kesulitan dalam perawatannya. Ini dimaksudkan agar ikan dapat tetap sehat dan tidak cepat bagaimana dengan perawatan ikan discus?1. Tidak Disarankan untuk PemulaMengutip dari Petkeen, ikan discus tidak disarankan untuk Moms yang baru mau coba-coba memelihara ikan di akuarium, atau belum terbiasa dengan ikan yang memerlukan high ikan discus terlalu sensitif terhadap perubahan lingkungan dan sering mengalami kesulitan untuk alami ikan discus dicirikan oleh tiga ciri, yaitu airnya relatif hangat 29-34°C, kedalamannya setidaknya 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa akan sulit bagi penggemar akuarium pemula untuk menyesuaikannya. Salah-salah, ikan discus dapat stres, sakit, hingga mati, Perlu Pergantian Air yang TeraturKebersihan untuk akuarium habitat ikan diskus, memperlukan penggunaan filter volume besar dan penggantian air sebagian besar secara teratur. Filtrasi yang digunakan juga harus mekanis dan air harus dilakukan dengan air tawar yang harus memperhatikan perbedaan suhu antara air baru dan air akuarium, yaitu tidak boleh lebih dari 2-4 °C dan air baru harus selalu lebih dingin, tidak pernah lebih hangat dari air Juga Belajar dari Anak Saat Hewan Peliharaan Mati3. Pisahkan dengan Spesies Ikan LainPisahkan ikan discus dengan spesies ikan lain di akuarium bila Moms berencana untuk karena ikan discus sangat sensitif dengan lingkungannya, begitu pula dengan ikan lain yang berada di sekitarnya. Bisa jadi akan menyebabkan ikan sakit maupun demikian, Partical Fish Keeping memberikan tips untuk mencoba menggabungkan spesies lain dengan ikan discus dalam satu aquarium selama 72 jam. Bila tidak ada masalah, maka hal tersebut tidak untuk menghindari ikan mati, lebih baik menghindari opsi Mereka harus memiliki pH yang sangat rendah untuk bertahan hiduppH di alam memang sangat rendah. Sedangkan selama musim hujan air di sungai dan danau akan memiliki pH mendekati karenanya, pH yang baik untuk ikan discus domestik adalah pH yang konsisten dan semakin mendekati netral, maka akan semakin pH yang konstan dalam air adalah lingkungan yang buruk dan pasti akan menyebabkan masalah kesehatan bagi ikan Juga Patut Dicoba! Ini Cara Budidaya Jamur Tiram di RumahJenis-Jenis Ikan DiscusSetelah tahu fakta dan cara perawatan ikan discus, nah ini saatnya Moms berkenalan dengan beragam Red DiscusFoto Red Foto Discus, atau Symphysodon discus, adalah ikan asli dari wilayah tengah / timur Amazon, berasal dari Rio Negro di ikan discus ini mudah dibedakan dari spesies lainnya. Karena tubuhnya memiliki sembilan batang yang melintang secara vertikal di seluruh tubuh, batang pertama, kelima, dan kesembilan lebih tebal dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh spesies Pearl Pigeon DiscusFoto Pearl Pigeon Foto discus pearl pigeon merupakan ikan yang memiliki warna dasar putih. Sekilas, ikan ini hampir serupa dengan ikan red discus ya, jika dilihat secara seksama, ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding red membentuk pola berbintik warna putih dengan warna dasar merah serta kepala berwarna Juga Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!3. Brown DiscusFoto Brown Foto discus coklat atau Symphysodon aequifasciatus axelrodi, pernah menjadi salah satu jenis ikan discus yang paling populer karena lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan varian discus lain di akuarium ini memiliki warna yang bervariasi dari coklat muda hingga coklat kemerahan seperti semua ikan discus, discus coklat memiliki serangkaian garis vertikal di seluruh tubuhnya dan garis-garis ini paling terlihat di sekitar Blue DiamondFoto Foto ikan ini punya ciri khas yang berbeda dari ikan discus sebelumnya, yaitu terletak pada warna tubuhnya yang didominasi warna biru bagian siripnya, terdapat aksen putih dan di bagian tubuhnya memiliki nuansa biru terkena cahaya, bagian siripnya akan menyala dan warna merah terang pun akan tampak di varian ikan discus berwarna lainnya bisa Moms temui, seperti seperti Cobalt Blue Discus memiliki kilau logam sementara yang lain, seperti Royal Blue Discus, menampilkan campuran warna-warna berani seperti biru dan Juga Memberikan Peliharaan Untuk Balita, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?5. Green DiscusFoto Foto aequifasciatus aequifasciatus disebut juga ikan discus hijau. Kelompok ikan discus ini menampilkan berbagai macam warna mulai dari hijau pekat hingga kuning kehijauan hingga mereka menampilkan berbagai macam warna, intensitas warnanya seringkali agak aquarium rumah, ikan discus ini bisa sangat sulit dipelihara karena persyaratan khusus mereka untuk kondisi air yang Pigeon Blood DiscusFoto Pigeon Blood Foto kali dibesarkan di Thailand pada 1980-an, jenis discus ini dinamai dengan mata merah gelapnya, yang dikatakan menyerupai rubi ” darah merpati ” yang populer di wilayah varian ikan discus yang satu ini hampir sama dengan peral pigeon ya, Moms?Namun bedanya, varietas ini memiliki warna dasar yaitu warna oranye terang, seperti juga pola sarang lebah berwarna merah cerah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Garis vertikal mereka tidak terlalu terlihat dan mereka biasanya memiliki ekor Juga Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!Itu dia Moms serba-serbi tentang ikan discus yang memilik ragam warna menawan. Bagaimana, tertarik untuk memeliharanya?
Tahukah Anda mengenai Ciri, Klasifikasi, Karakteristik dan Jenis Ikan Discus? Ikan discus memang terdengar asing bagi Anda yang pertama kali membudidayakan atau memelihara ikan hias. Ikan Discus Ciri, Karakteristik, Klasifikasi dan Jenis Nama latin Symphysodon Discus mungkin masih jarang bahkan sulit untuk menemukannya pada kepulauan Indonesia. Habitat asli ikan discus berasal dari Sungai Amazon, Brasil. Ikan hias ini mempunyai bentuk sangat unik terutama warnanya yang telah berhasil memikat hati pencinta ikan hias sebagai hewan peliharaan. Jenis ini sering terdapat pada sekitaran akar dan ranting pohon. Hal ini mereka lakukan untuk melindungi diri terhadap serangan predator. Mungkin akan berbeda ketika ikan ini berada dalam akuarium tidak akan menjumpai ancaman yang serupa. Hal terpenting saat Anda hendak memelihara ikan discus ini buatlah lingkungan yang mirip dengan habitat asilnya. Tujuannya agar mereka lebih mudah beradaptasi pada habitat barunya, karena dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang ikan ini. Jika Anda belum mengenal ikan hias yang satu ini, berikut informasi karakteristik, ciri dan klasifikasi hingga jenis dari ikan discus antara lain. Ikan discus memiliki bentuk pipih seperti cakram atau kaset CD dan berwarna cerah dengan corak seperti batik. Bentuk mata dan mulut ikan ini sangat kecil sama seperti mulut ikan cupang. Warna pada bagian matanya yaitu merah menjadikannya terlihat lumayan cukup sangar. Jenis ikan ini mempunyai panjang tubuh bisa mencapai sekitar 15-27 cm, dan untuk warna sendiri cukup bervariasi tergantung pada jenis ikan ini. Mulai dari warna biru, kuning, merah, hijau dan coklat. Pada tubuhnya juga terdapat garis-garis vertical yang membentuk layaknya corak batik, berfungsi sebagai kamuflase melindungi diri dari ikan predator. Secara umum bentuk ikan discus yaitu oval seperti cakram, sirip yang terdapat pada bagian perut membentang lebar ke bawah. Bagian sirip lainnya memanjang hingga pangkal ekor, terkadang sirip punggung dan sirip belakang ikan terlihat menyatu padahal sebenarnya tidak. Jika melihat lebih dekat terdapat celah kecil yang memisahkan sirip punggung serta sirip dubur dengan sirip ekor. Ikan discus tergolong ikan hias yang bersifat omnivora dan terdapat spesies discus yang memiliki garis-garis melintang secara vertikal. Jenis ikan ini termasuk dalam ikan nok-turnal atau jenis ikan yang sangat aktif pada waktu malam hari. Klasifikasi Ikan Discus Ikan discus tergolong dalam keluarga cichlidae dan juga spesies dari Symphysodon Discus. Habitat aslinya ikan ini menyukai genangan air atau berada pada aliran air yang lambat, dangkal, bersih. Seperti daerah sungai, danau yang berlokasi di sungai Amazon Brazilia, Colombia, Peru dan Venezuela. Dengan pH air sekitar 5-6 dan kesadahan 10-30 ppm serta ideal suhu antara 28-30 derajat celcius. Untuk kandungan oksigen yang terlarut kurang lebih 5 ppm, namun juga bisa toleran hingga 2 ppm. Karena termasuk jenis ikan omnivora opotunistik, maka pakan yang bagus berupa invertebrata dan tumbuhan. Jika Anda ingin memelihara ikan ini dalam akuarium dan tempat lainnya, pastikan selalu memberi pakan berupa cacing, kutu air. Atau dengan pakan tambahan seperti pelet ikan. Untuk indukan sebaiknya memberikan pakan berupa jentik nyamuk dan cacing darah yang berfungsi membantu mematangkan gonad. Selain itu, perhatikan batas ideal pH air, suhu, kandungan oksigen agar ikan ini dapat berkembang dengan baik. Baca Juga 7 Jenis Makanan Ikan Discus yang Paling Disukai Jenis-Jenis Ikan Discus Sebenarnya mengenai jenis ikan ini masih dalam perbincangan yang menuai pro dan kontra. Hal tersebut dipicu adanya penemuan spesies baru, sehingga membuat para ahli biologi melakukan peninjauan ulang terhadap genus discus. Nah, berikut beberapa jenis ikan discus yang perlu Anda ketahui yaitu. 1. Angel Blue Diamond Jenis ini memiliki warna biru polos pada seluruh tubuhnya. Bukan warna biru biasa yang terdapat pada ikan angel blue diamond lebih kearah seperti biru telur bebek. Dengan kombinasi warna putih dan biru tua yang sangat cantik, apalagi bila terkena sorotan cahaya. Maka, pada bagian sirip ikannya akan dapat menyala. Inilah yang menjadikan jenis angel sangat mahal dan memiliki kualitas tinggi bagi pencinta ikan hias. Apabila Anda melihat secara seksama pada jenis ikan ini akan terlihat seperti hantu malam. Karena ikan ini memiliki bola mata berwarna merah menyala dan warna biru kehitaman yang membuatnya terlihat menyeramkan. 2. Checkerboard Pigeon Ikan ini memiliki dasar putih dengan corak garis-garis yang berwarna merah pada seluruh tubuhnya. Corak pada ikan checkerboard pigeon tergambar seperti goresan namun, tidak lurus melainkan berpola. Selain itu, warna bagian mata ikan ini adalah merah dan ada sedikit warna kuning pada area sekitar kepalanya. Warna yang menarik membuat jenis ikan checkerboard pigeon tidak sepi peminat terutama dari kalangan pencinta ikan hias. 3. Ikan Discus Green Jenis berikutnya adalah ikan discus green. Pertama kali yang menemukan ikan green oleh Pallegrin pada tahun 1904. Habitat aslinya ikan jenis ini berasal dari wilayah Sungai Amazon Tengah, Brasil. Kawasan ini juga meliputi wilayah bagian Santarem hingga Danau Tefe Brasil serta Sungai Putumayo Peru Utara. Bahkan sebagian orang juga menyebutnya jenis ikan tersebut dengan nama tefe deiscus. 4. Red Marlboro Untuk Selanjutnya ialah red marlboro. Ikan ini tidak kalah menarik dari sebelumnya. Sesuai dengan namanya ikan ini memiliki warna jingga kemerah-merahan dan terdapat warna putih pada bagian kepalanya. Warna merah pada tubuh ikan tersebut membuatnya seolah-olah nampak terlihat seperti menyala. Sedangkan untuk bagian sirip ikan ini berwarna hitam, perpaduan warna secara keseluruhan pada ikan red marlboro, tentunya sangat mengesankan. Apalagi bagi Anda pencinta ikan hias memilih jenis ikan ini adalah pilihan yang tepat. 5. Super Red Melon Ini agak sedikit berbeda dengan jenis ikan discus yang sebelumnya. Nampak terlihat perbedaan antara super red melon dan red marlboro dari segi warna pada tubuh si ikan. Jika pada red marlboro discus mempunyai warna jingga kemerahan saja. Sementara untuk jenis super red melon discus memiliki warna dasarnya merah pekat pada seluruh tubuhnya. Hal tersebut membuatnya berbeda dan memberikan warna tersendiri dalam akuarium Anda. 6. Golden Yellow Diamond Pasti Anda sudah mengetahui warna dari jenis discus ini dengan hanya mendengar nama ikan tersebut. Golden yellow diamond discus mempunyai warna dasar kuning keemasan pada bagian seluruh tubuhnya. Warna kuning keemasan membuatnya terlihat mempesona bahkan menjadi paling terang dari semua jenis ikan discus. 7. Pearl Pigedon Jenis ikan discus terakhir adalah pearl pigedon yang memiliki warna dasar putih dan bervariasi. Warnanya hampir sama dengan jenis chechkerboard pigeon discus yang mempunyai pola pada tubuhnya. Namun, pearl pigedon lebih dominan warna putihnya sedangkan warna pola sedikit tidak terlalu jelas. Karena corak seperti bintik-bintik yang tidak beraturan, justru ini yang membuat ikan pearl pigedon berbeda dengan jenis-jenis ikan discus lainnya. Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Ikan Discus Ciri, Karakteristik, Klasifikasi dan Jenis. Semoga bermanfaat.
ikan discus memiliki sifat cenderung